Artikel

Larangan Self Diagnose
21-Dec-2024 ditulis oleh SCSC

Pernah nggak, iseng-iseng browsing tentang gejala yang lagi dirasain terus malah merasa punya suatu penyakit serius? Nah, itulah yang disebut self-diagnose. Menurut Ahmed dan Stephen (2017), self-diagnose adalah proses di mana seseorang mencoba mengidentifikasi penyakit atau gangguan pada dirinya sendiri tanpa konsultasi dengan profesional. Ini bisa terjadi karena paparan informasi kesehatan yang meluas di internet atau belajar tentang gejala dari media sosial, tapi sayangnya justru sering menimbulkan kecemasan yang berlebihan.

Kenapa self-diagnose nggak dianjurkan? Selain bisa salah interpretasi, tindakan ini juga berisiko membuat seseorang mengambil langkah yang salah, seperti mengonsumsi obat tanpa resep dokter atau menunda mendapatkan bantuan medis yang benar. Cara terbaik adalah selalu konsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Ingat, membaca gejala di internet boleh, tapi jangan sampai bikin panik atau bikin keputusan sembarangan ya!

Referensi :Ahmed, A., & Samuel, S. (2017). Self-diagnosis in psychology students. The International Journal of Indian Psychology, 4(2), 86.

Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
Jl.Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan 12640